[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Dalam rangka penyelenggaraan Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) 2021, Fakultas Teknik Universitas Brawijaya bekerja sama dengan LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) Universitas Udayana mengadakan Pelatihan Sampling dan Analisis Mikroplastik di Perairan dan Sedimen.

Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 20 September 2021 hingga Rabu, 22 September 2021 pada pukul 15.00 WIB – 16.30 WIB via Zoom Meeting. Kegiatan ini merupakan bagian dari Progam Kompetisi Kampus Merdeka yang akan dilaksanakan mulai tanggal 20 September 2021 hingga 15 Oktober 2021. Pelatihan ini dilaksanakan untuk Peningkatan Inovasi PBM untuk Dosen dan Mahasiswa ke Perguruan Tinggi Mitra dalam pengelolahan DAS berkelanjutan untuk mendukung Sustainable Agriculture.

Kegiatan ini dipandu oleh Putu Wilandari, mahasiswa akhir Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana. Kemudian secara resmi dibuka oleh Bapak I Gede Hendrawan, Ph.D selaku ketua Center for Remote Sensing and Ocean Sciences (CReSOS). Kegiatan dilanjutkan dengan sambutan dari :

• Dekan Fakultas Teknik Universitas Brawijaya oleh Bapak Prof. Ir. Hadi Suyono, S.T., M.T., Ph.D., IPU., ASEAN.Eng
• Dekan Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana oleh Bapak Prof. Dr. Ir. I Wayan Arthana, M.S.
• Ketua LPPM Unud oleh Bapak Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si.

Sebanyak 131 peserta mengikuti kegiatan hari pertama, tanggal 20 September 2021. Materi yang diangkat adalah “Pengelolaan Sampah di Bali” yang disampaikan oleh Bapak Ida Bagus Mandhara Brasika. Pemateri memaparkan mengenai keadaan sampah di Bali berdasarkan riset Bali Partner 2019. Pengelolahan sampah di Bali dilakukan melalui pilah, kumpul, daur ulang, serta angkut. Seperti di Bali, pengelolahan sampah organik dilakukan di rumah ataupun desa yang diubah menjadi pupuk untuk tanaman mereka, sedangkan sampah non organik didaur ulang melalui adanya bank sampah.

Di hari kedua, 21 September 2021 pelatihan ini dihadiri oleh 223 peserta. Bapak I Gede Hendrawan selaku Dosen Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana serta Head of Centre for Remote sensing and Ocean Sciences (CReSOS)  menyampaikan  “Pencemaran Sampah Laut”. Pelatihan ini memiliki tujuan untuk memahami pengaruh dari sampah laut (Marine debris) yang berasal dari wilayah Indonesia ataupun negara lain yang terbawa oleh arus yang berdampak buruk bagi wilayah Bali sendiri seperti biota laut (ikan kecil hinggga ikan besar), 80% berasal dari darat dan 20% dari aktivitas di laut. Pengklasifikasian sampah di laut berdasarkan ukurannya dan banyak ditemukan ditempat survei seperti pantai ataupun selat.

Pada hari ketiga, tanggal 22 September 2021 pelatihan ini dihadiri oleh 40 peserta. Materi disampaikan oleh 3 narasumber yang berbeda, yaitu Dharma Raharja, Rai Ayu Saraswati, dan Janis Argeswara. Ketiga narasumber merupakan alumni dari Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana  Pemateri pertama merupakan peneliti dari Centre for Remote sensing and Ocean Sciences (CReSOS) menjelaskan mengenai persiapan, survey, dan analisis mikroplastik yang akan dilakukan pada permukaan perairan dan sedimen di Bali.

Pemateri kedua yaitu Rai Ayu Saraswati merupakan alumni dari The University of Western Australia, membawakan materi mengenai pengalaman kerja dan penelitian oleh mahasiswa dalam bidang sampah mikroplastik. Pemateri memaparkan mengenai bagaimana polusi mikroplastik yang pernah diteliti di Estuari Australia. Pemateri ketiga yaitu Janis Argeswara yang saat ini bekerja di MMF (Marine Megafauna Foundation).

#hibahpkkm #programkompetisikampusmerdeka #pkkm

(RRP)

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]