Sejarah

Laboratorium Hidrolika Saluran Tertutup & Saluran Terbuka  (Hydraulic Model Test Laboratory), Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dirancang saat pendirian untuk keperluan proses belajar-mengajar dan atas kerja sama dengan Proyek Induk Pengembangan Wilayah Sungai Brantas Departemen PUTL pada tahun 1970. Dan Laboratorium Hidrolika Terapan ini merupakan salah satu laboratorium dari lima laboratorium  di bawah pengelolaan Jurusan Teknik Pengairan.

Dalam perkembangannya  Laboratorium ini banyak dimanfaatkan untuk penelitian baik dari mahasiswa S1 maupun Pascasarjana (S2&S3) dan kerja sama penelitian teknik hidraulik bangunan air (bendungan, bendung, pintu air, terowongan dsb) dengan instansi terkait. Hasil riset telah banyak dipublikasikan melalui jurnal teknik Fakultas Teknik Universitas Brawijaya dan seminar nasional profesi Himpunan Ahli Teknik Hidraulik Indonesia (HATHI) maupun publikasi lainnya.

Visi Misi

Visi

Menjadi pembelajaran dan pengembangan ilmu hidrolika dasar untuk mendukung Tiga Pilar Perguruan Tinggi.

Misi
  1. Untuk melayani siswa untuk memahami karakteristik saluran terbuka dan aliran bertekanan.

  2. Untuk mendukung pengajaran hidrolika.

  3. Memfasilitasi penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa.

Moto

Melayani dengan senyum, salam, dan kebaikan

Percobaan saluran tertutup ini mempunyai maksud agar para mahasiswa mengetahui secara praktis di lapangan tentang saluran tertutup, seperti teori yang telah diperoleh dalam mata kuliah Hidrolika Saluran Tertutup.
Ada beberapa tujuannya adalah :

  1. Mengetahui dan mengerti cara mengukur debit air yang lewat melalui alat ukur Thompson
  2. Dapat menghitung kecepatan air dalam pipa serta kehilangan tinggi tekan, sehingga dapat gambaran kemiringan garis energi (energy gradient) baik pada pipa datar maupun pipa miring.
  3. Dapat mengetahui perubahan aliran akibat dari perubahan penampang pipa melalui tabung manometernya
  4. Dapat menentukan jenis aliran dengan melihat bilangan Reynol (Re)
  5. Menghitung besarnya faktor gesekan f (friction factor) dengan memakai rumus Darcy-Weisbach serta koefisien Chezy, C. Sehingga dapat diketahui besarnya penyimpangan debit aliran antara alat ukur Thompson dengan perhitungan melalui Chezy
  6. Dapat menentukan tebal lapisan batas (boundary layer) pada aliran air di dalam pipa sehingga mengetahui jenis kekasaran hidraulik pipa tersebut.
  7. Dapat membandingkan sifat hidrolik berdasarkan hasil percobaan pada butir 1 sampai dengan 5 antara saluran tertutup datar dan miring pada keadaan keluaran (outlet) bebas, tidak bebas dan tenggelam (submerged)

Peraturan Pratikum

  1.  Praktikum ini dikerjakan oleh mahasiswa secara berkelompok di bawah bimbingan/
    pengarahan dari seorang dosen Pembimbing praktikum yang diambil dari anggota
    Kelompok Jabatan Fungsional Hidrolika di Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas
    Teknik Universitas Brawijaya.
  2.  Batas waktu penyelesaian laporan untuk setiap kelompok adalah 3 (tiga) minggu
    setelah tanggal pelaksanaan praktikum.
  3. Apabila dalam batas waktu tersebut laporan belum selesai dan disetujui oleh asisten, maka kelompok yang bersangkutan dinyatakan gugur.
  4.  Apabila dalam batas waktu tersebut laporan belum selesai dan disetujui oleh
    asisten, maka kelompok yang bersangkutan dinyatakan gugur.
  5.  Laporan dibuat dalam kertas A4, diketik dengan jarak 1 (satu) spasi dan dijilid
    dengan sampul yang dapat diperoleh di Laboratorium Hidrolika Dasar.
  6.  Laporan asli beserta soft copy dalam CD/DVD dikumpulkan di Laboratorium
    Hidrolika Dasar, sedangkan sebagai arsip setiap anggota kelompok berupa foto
    copy nya.
  7.  Sebelum pelaksanaan praktikum, kepala laboratorium didampingi asisten
    memutarkan video pelaksanaan praktikum.
  8. Peserta praktikum wajib hadir pada saat pemutaran video pelaksanaan.
Modul Laboratorium Hidrolika Dasar

Modul Laboratorium Hidrolika Dasar bisa diunduh disini

Video Panduan Pratikum Laboratorium Hidrolika Dasar