Top

Inovasikan Pemanfaatan Air Limbah dan Air Hujan, Mahasiswa Pengairan Raih Juara I Mapation 2019

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Delegasi Teknik Pengairan berhasil meraih Juara I dari 15 finalis pada Kompetisi  MAPATION (Marine Paper Competition) 2019. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik Kelautan (FTK), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya. Kompetisi tersebut berlangsung pada 2 November 2019.

Delegasi Teknik Pengairan dengan nama Tim  Paramuda-64 ini terdiri dari Chatherine Grace Maulina (P17), Mirsa Ayu (P17), Arvin Zypa (P17), dan dibimbing oleh Dr.Eng Riyanto Haribowo, ST., MT. Pada kompetisi ini, mereka mengusung “WASHCITY SYSTEM (Waste Water with Microhydro for Electricity Power and Clean Water Sources System)”.

“Secara garis besar inovasi kami adalah dengan memanfaatkan air limbah domestik serta air hujan sebagai sumber pembangkit listrik terbarukan sekaligus sumber air baku yang dapat dimanfaatkan sebagai budidaya flora-fauna. Tim ini berkeinginan untuk mengurangi dampak peningkatan konsumsi listrik dan dampak air limbah domestik yang dapat mencemari sungai.” ungkap Catherine.

Keunggulan konsep dari tim ini menggunakan teknologi yang ramah lingkungan. Inovasi ini mampu menghasilkan energi listrik terbarukan, membantu meningkatkan perekonomian, mengurangi dampak pencemaran sungai akibat air limbah domestik, mampu mengurangi limpasan air hujan, me-recharge air tanah, hingga membuka lapangan pekerjaan. Tidak hanya itu, perencanaan ini juga mampu mewujudkan 12 poin dari 17 poin SDGs 2030.

Harapan tim ini kedepannya, semoga konsep perencanaan ini bisa direalisasikan dan dikembangkan lebih lagi.

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]