Sakura Science Program 2019, Teknik Pengairan Universitas Brawijaya Mengunjungi Yamaguchi University
[vc_row][vc_column][vc_column_text]
Kegiatan Sakura Science Program 2019 dilaksanakan pada tanggal 8 sampai 15 September 2019. Salah satu Dosen Teknik Pengairan Emma Yuliani, ST., MT., Ph.D. mendampingi para delegasi dalam kegiatan ini. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa delegasi antara lain: Arlita Mey Hapsari (P15); Irma Yunita (P15); Bagas K. Wardana (P16); Fahma Furqani (P16); Ridho Nur Aziz Rastanto (P17); Niken Wibasari Sanwa (P17); Mukhlis Arief Irvandi (P18) dari Program Studi Sarjana. Selain itu terdapat delegasi dari Program Studi Magister antara lain: Baiq Anggie Mandalika, Muhammad Yura Kafiansyah, dan Aprianto Nomleni.
Delegasi yang terpilih berangkat menuju Bandara Internasional Fukuoka, Jepang pada 8 September 2019. Keesokan harinya, kegiatan dimulai dengan makan siang bersama dan pembukaan oleh Profesor Tsuyoshi Imai di Tokiwa Research and Education Building Lantai 5, Yamaguchi University.
Kegiatan kemudian dilanjutkan di Tokiwa Park, yang terletak di dalam kampus Yamaguchi University. Para delegasi berkesempatan untuk belajar dan melakukan tes kualitas air dengan indikator pH dan BOD. Dengan pengamatan sederhana tersebut, air yang diuji masih terkualifikasi sebagai air bersih, namun diperlukan pengujian lebih lanjut terkait kandungan nitrat-nitrogen, fosfor, dan ammonia di laboratorium. Selanjutnya, para delegasi berkesempatan melakukan pengujian kualitas air yang dilaksanakan di Engineering Faculty laboratory, Yamaguchi University bersama dengan para mahasiswa Profesor Imai. Malam hari kegiatan dilanjutkan dengan Welcoming Party dari mahasiswa Fakultas Teknik Yamaguchi University bersama-sama dengan mahasiswa exchange dari Thailand.
Tanggal 10 September, para delegasi mengunjungi Ube Eastern Sewer Treatment Plant, Ube Incineration Plant & Recycle Plaza, dan Ube Tap Water Treatment Plant. Para delegasi mendapatkan penjelasan terkait pengolahan limbah. Di Ube Eastern sewer treatment plant, para delegasi mempelajari dan melihat proses treatment mulai dari pumping plant, primary settling pond, reaction tank, final settling pond, sterilizing tank, digesting tank, sludge dehydrating machine dan boiler. Di tempat kedua, yaitu Ube Incineration Plant & Recycle plaza, kegiatan dilanjutkan dengan melihat proses pengolahan limbah padat yang menggunakan pyrolytic furnace dan melting furnace. Di Ube Tap Water Treatment plant, para delegasi mempelajari proses treatment yang menggunakan ikan sebagai indikator untuk menentukan parameter jumlah oksigen.
11 September, melihat secara langsung proses recycling di Ube Techno-Recycle Center. Para delegasi mendapatkan ilmu tentang pengolahan limbah plastik. Limbah tersebut dapat diolah menjadi gas dan juga material campuran beton. Kemudian para delegasi mengunjungi Hiroshima Peace Memorial Museum dan Miyajima Island yang terletak di Hiroshima Bay.
Keesokan harinya, 12 September, para delegasi mengunjungi Dazaifu Tenmagu dan Seawater Desalination Center. Di Seawater Desalination Center, para delegasi mendapat penjelasan secara langsung dari Profesor Imai. Proses desalinasi mereka menggunakan penyaringan pasir sebagai filter pertama dengan pipa yang terkubur di bawah pasir. Kemudian air dipompa ke membran UF untuk menyaring bahan koloid dan virus, berikutnya air melalui membran RO (terdiri dari serat mikroskopis yang menghilangkan garam terlarut dalam air.
Hari selanjutnya diisi dengan kegiatan presentasi dari para delegasi. Mereka memresentasikan terkait kegiatan yang sudah diikuti selama di Jepang. Para delegasi dibagi menjadi 3 kelompok. Tidak hanya membahas apa yang sudah didapat, namun para delegasi juga melakukan diskusi untuk membandingkan sistem pengolahan limbah yang ada di Indonesia. Kegiatan ini ditutup dengan revisi dan penjelasan oleh Profesor Tsuyoshi Imai untuk memastikan bahwa ilmu dan pembelajaran yang didapat para delegasi benar dan sesuai.
14 September, para delegasi kembali ke Indonesia. Para delegasi berharap mereka dapat kembali ke Jepang , belajar lebih banyak hal dan mendapat pengalaman yang luar biasa.
(RRP)
[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]