Top

Mahasiswa Pengairan Mengikuti Summer Course di Jepang    

[vc_row][vc_column][vc_column_text]

Fakultas Teknik Universitas Brawijaya selalu berkomitmen untuk memperkuat hubungan internasional. Kali ini lima mahasiswa Teknik Pengairan didampingi oleh Dr.Eng. Riyanto Haribowo mengikuti Yamaguchi University (YU) – Universitas Brawijaya Summer course 2019 pada tanggal 16–29 Juni 2019.

Kelima mahasiswa itu antara lain Wibi Bagus Prasetyo angkatan 2015 dan empat orang dari angkatan 2016; Iqbal Maulana M, Vinda Hafsari, Erinna Melina Prasetyo, dan Husna Nadhira Awfiyaa. Kegiatan ini merupakan salah wujud pelaksanaan dari kerjasama yang sudah terjalin antara Jurusan Teknik Pengairan, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya dan Department of Civil and Environmental Engineering, Faculty of Engineering, Yamaguchi University.

Summer course ini sendiri bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa yang memiliki minat belajar di luar negeri khususnya di Jepang untuk mendapat kesempatan mengalami kehidupan sebagai mahasiswa internasional secara langsung di Universitas Yamaguchi. Kegiatan Summer Camp ini meliputi berbagai kegiatan baik di kelas, field activity, field trip, hingga home stay. Para peserta juga diharuskan mengikuti pelajaran Bahasa Jepang. Materi yang didapatkan peserta selama menjalani program ini antara lain tentang Polusi Udara, Penginderaan Jauh, DNA Lingkungan, simulasi sungai, desain limbah, hidrolik, beton, teknik sanitasi, fotogrametri UAV, dan pabrik pengolahan air limbah.

“Peserta mendapatkan banyak pengetahuan baru, katanya beberapa akan dijadikan bahan untuk skripsi mereka kedepan,” ungkap Dr.Eng Riyanto.

Pengalaman baru juga didapat saat field trip. Peserta diajak mengunjungi Kintaikyo bridge, Miyajima Island, dan Hiroshima Peace Memorial Park and museum. namun pengalaman paling berharga bagi peserta tentunya pada saat homestay. Mereka berkesempatan untuk merasakan bagaimana hidup bersama keluarga Jepang .

“Seneng banget, soalnya ini pertama kalinya saya ke Jepang. Pas tinggal sama keluarga  di Jepang, bener-bener kami itu belajar dan berlatih mandiri, hidup bersosialisasi dengan keluarga dan lingkungan baru, melakukan berbagai aktifitas kayak belajar memasak masakan jepang, upacara minum teh, memakai yukata, dan banyak banget pengalaman berharga,” celoteh Vinda salah satu peserta Summer Camp gembira.

Selain bagi peserta, Dr.Eng Riyanto juga menambahkan bahwa dengan adanya kegiatan  ini diharapkan hubungan UB utamanya FTUB dengan Yamaguchi University terjalin semakin erat. Tak menutup kemungkinan di kemudian hari kedua institusi akan mengembangkan peluang kerjasama.

“Mungkin bisa saling mengirimkan profesor dalam rangka visiting profesor, pertukaran mahasiswa baik untuk kegiatan short course maupun untuk studi lanjut,” tambahnya.

Di akhir program, masing-masing peserta diharuskan untuk memberikan presentasi mengenai segala sesuatu yang telah didapat selama dua minggu. Usai presentasi Prof. Hiromori Tsutsumi selaku Dean of Faculty of Engineering YU memberikan sertifikat kepada masing-masing peserta dan program diakhiri dengan farewel party.

Sumber : teknik.ub.ac.id

 

[/vc_column_text][/vc_column][/vc_row]